Sekelompok pekerja yang sedang merencanakan renovasi Scotts Play Park di Wooler, Northumberland, Inggris, secara tidak sengaja menemukan sejumlah bom yang belum meledak dari era Perang Dunia II. Temuan ini segera dilaporkan kepada pihak berwenang, yang kemudian meminta bantuan dari tim ahli penjinak bom Angkatan Darat Inggris.
Kementerian Pertahanan Inggris mengonfirmasi bahwa dua bom pertama telah diamankan, tetapi dewan paroki disarankan untuk melakukan survei lebih lanjut guna memastikan keamanan area tersebut. Hasil pencarian awal oleh perusahaan penjinak bom Brimstone Site Investigation mengungkapkan 65 bom latihan seberat 4,5 kg beserta kartrid asap. Pada hari berikutnya, jumlah temuan meningkat menjadi 90 unit, sehingga total perangkat peledak yang ditemukan mencapai 174 buah.
Meskipun bom-bom ini merupakan jenis latihan, keberadaan bahan peledak di dalamnya tetap berisiko. Oleh karena itu, seluruh perangkat harus diamankan sebelum taman dapat dibuka kembali. Politikus setempat, Mark Mather, mengungkapkan bahwa area ini dahulu digunakan untuk pelatihan militer oleh pasukan sukarelawan Home Guard selama Perang Dunia II. Diperkirakan, bom-bom tersebut dikuburkan setelah perang berakhir.
Dewan paroki berencana untuk melakukan penggalian lebih lanjut guna memastikan bahwa seluruh bahan peledak telah ditemukan dan taman benar-benar aman sebelum fasilitas baru dipasang. Kasus serupa juga pernah terjadi pada Februari 2024 di Plymouth, Inggris, di mana sebuah bom seberat 500 kg ditemukan di taman kota, memaksa ribuan penduduk untuk dievakuasi sebelum akhirnya bom tersebut diledakkan di laut demi keamanan.