Ekonomi Gaza Terpuruk, Harga Kebutuhan Pokok Melonjak Hingga 527% Akibat Blokade Israel

Ekonomi Gaza sedang mengalami kehancuran besar setelah harga barang-barang kebutuhan pokok melonjak hingga 527 persen, dampak langsung dari blokade yang diterapkan oleh Israel. Kamar Dagang dan Industri Gaza mengungkapkan pada Minggu (27/4) bahwa aktivitas ekonomi hampir sepenuhnya terhenti akibat penutupan jalur oleh Israel yang mencegah masuknya pasokan barang dan bantuan kemanusiaan.

Harga bahan makanan dan barang pokok lainnya meningkat secara drastis setelah Israel memblokir pengiriman barang dan bantuan ke Gaza. Kamar dagang tersebut juga menyatakan bahwa Gaza kini menghadapi keruntuhan ekonomi yang sangat parah akibat blokade yang sudah berlangsung bertahun-tahun.

Sejak 2 Maret, Israel menutup hampir seluruh jalur masuk ke Gaza, yang menyebabkan krisis pangan dan kesehatan semakin memburuk. Pemerintah, lembaga internasional, dan organisasi hak asasi manusia mengungkapkan bahwa kondisi kemanusiaan di Gaza semakin kritis akibat kebijakan ini.

Blokade ketat pun yang diterapkan sejak 2007 telah menghancurkan perekonomian lokal Gaza, menyebabkan kesulitan yang luar biasa bagi penduduknya. Sejak serangan brutal Israel pada Oktober 2023, hampir 51.500 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, telah kehilangan nyawa. Pada November tahun lalu, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pemimpin Israel, Benjamin Netanyahu, atas tuduhan kejahatan perang di Gaza, sementara Israel juga dihadapkan pada gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ).

Angelina Jolie Soroti Krisis Kemanusiaan di Gaza Melalui Dukungan MSF

Aktris dunia Angelina Jolie kembali menegaskan dukungannya terhadap rakyat Gaza dengan membagikan laporan dari organisasi medis internasional, Doctors Without Borders (Médecins Sans Frontières/MSF), melalui akun Instagram Story-nya pada Sabtu, 19 April. Dalam unggahan tersebut, MSF menggambarkan kondisi di Gaza sebagai “kuburan massal bagi warga Palestina dan mereka yang berusaha membantu mereka.” Jolie, yang sudah lebih dari 20 tahun menjabat sebagai duta dan utusan khusus badan PBB untuk pengungsi (UNHCR), terus memperjuangkan hak-hak kemanusiaan.

Laporan dari MSF menjelaskan situasi di Gaza semakin memburuk, dengan pasukan Israel yang terus melancarkan serangan militer dari udara, darat, dan laut. Mereka secara paksa menggusur penduduk setempat dan dengan sengaja menghalangi bantuan vital untuk warga Gaza. Laporan ini menegaskan bahwa kehidupan warga Palestina kembali dihancurkan secara sistematis, sementara para pekerja kemanusiaan dan tenaga medis yang berjuang menyelamatkan nyawa menjadi sasaran ancaman serangan mematikan.

MSF juga mendesak otoritas Israel untuk segera mengakhiri pengepungan yang tak manusiawi terhadap Gaza dan memastikan keselamatan para petugas kemanusiaan serta warga Palestina. Selain itu, unggahan tersebut menyuarakan harapan agar gencatan senjata dapat segera diterapkan untuk mengurangi penderitaan yang semakin mendalam.

Sejak dimulainya serangan Israel pada Oktober 2023, lebih dari 51.000 warga Palestina, kebanyakan perempuan dan anak-anak, dilaporkan tewas. Pada bulan November 2023, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pemimpin otoritas Israel, Benjamin Netanyahu, serta mantan kepala pertahanan, Yoav Gallant, terkait dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang terjadi di Gaza. Israel juga sedang menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) terkait agresinya di wilayah tersebut.