Categories
Berita Nasional Home

Retret Kepala Daerah di Magelang: Strategi Presiden Prabowo untuk Sinkronisasi Visi Nasional

Anggota Komisi II DPR RI, Mohammad Toha, menyatakan dukungannya terhadap program pembekalan atau retret bagi para kepala daerah yang akan digelar di Lembah Tidar, Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah. Program ini bertujuan agar para kepala daerah dapat memahami dan mendukung visi, misi, serta kebijakan Presiden Prabowo Subianto.

“Melalui retret ini, kepala daerah diharapkan dapat menyelaraskan kinerja daerahnya dengan visi Astacita dan program pemerintah pusat,” ujar Toha dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Setelah resmi dilantik oleh Presiden Prabowo di Istana Negara pada Kamis ini, sebanyak 505 kepala daerah hasil Pilkada 2024—yang tidak menghadapi sengketa di Mahkamah Konstitusi—akan mengikuti pembekalan pada 21 hingga 28 Februari 2025. Selama kegiatan tersebut, mereka akan menerima materi langsung dari 42 menteri Kabinet Merah Putih terkait implementasi visi Astacita.

Walaupun retret ini tidak diatur secara khusus dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Toha menilai program ini sangat relevan karena berkaitan dengan pengembangan kapasitas kepala daerah, peningkatan kinerja pemerintahan, pengelolaan keuangan daerah, dan pelayanan publik.

“Setiap kepala daerah memang memiliki RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) masing-masing. Namun, pemerintah pusat memiliki kewenangan untuk mengatur, mengawasi, dan memberikan dukungan dana kepada pemerintah daerah. Oleh karena itu, sinergi ini penting demi tercapainya kesejahteraan masyarakat,” jelas Toha.

Ia juga memuji retret ini sebagai langkah visioner yang menunjukkan komitmen Presiden Prabowo dalam meningkatkan kapasitas kepala daerah agar mampu menghadirkan pelayanan publik yang berkualitas, inovatif, dan sesuai kebutuhan masyarakat. Toha mengimbau agar para kepala daerah memanfaatkan kesempatan ini dan tidak ada yang absen tanpa alasan yang jelas.

“Sebagai mantan kepala daerah, saya yakin retret ini dapat menjadi sarana efektif untuk membangun kepemimpinan yang berkualitas, meningkatkan kinerja daerah, dan memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah,” tutup Toha yang pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Sukoharjo.

Categories
Berita Nasional Home

Brian Yuliarto Resmi Dilantik Sebagai Mendiktisaintek, Presiden Prabowo Pimpin Pengambilan Sumpah Jabatan di Istana Negara

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi melantik Brian Yuliarto sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu sore. Brian menggantikan pejabat sebelumnya, Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Pelantikan ini dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 26/P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Kabinet Merah Putih periode 2024–2029. Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, Ninik Purwanti, membacakan keputusan tersebut sebelum Brian resmi mengemban tugasnya sebagai Mendiktisaintek.

Dalam prosesi pelantikan, diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pembacaan Keputusan Presiden, serta pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Setelah itu, Brian menandatangani berita acara pelantikan yang disaksikan secara langsung oleh Presiden.

Bersamaan dengan pengangkatan Brian sebagai Mendiktisaintek, Presiden Prabowo juga melantik sejumlah pejabat tinggi lainnya, termasuk Yusuf Ateh sebagai Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta Agustina Arumsari sebagai Wakil Kepala BPKP. Selain itu, Amalia Adininggar dan Sonny Harry Budiutomo masing-masing dilantik sebagai Kepala dan Wakil Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), sementara Nugroho Sulistyo Budi diangkat sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Brian Yuliarto sendiri merupakan sosok akademisi yang memiliki rekam jejak prestasi gemilang. Ia pernah meraih penghargaan dalam bidang Ilmu Rekayasa pada ajang Anugerah Talenta Unggul Habibie Prize 2024. Sebelum ditunjuk sebagai Mendiktisaintek, Brian menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi di Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk periode 2025–2030.

Pelantikan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat negara dan menteri Kabinet Merah Putih, di antaranya Menko Polhukam Budi Gunawan, Menko PMK Pratikno, Menko Pemberdayaan Masyarakat Indonesia Muhaimin Iskandar, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, serta beberapa menteri lainnya seperti Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, dan Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana. Turut hadir pula Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kepala BIN M. Herindra.

Dengan resminya Brian Yuliarto sebagai Mendiktisaintek, diharapkan sektor pendidikan tinggi, sains, dan teknologi di Indonesia semakin berkembang dan mampu bersaing di tingkat global.