Categories
Berita Internasional Home

Teleskop Euclid Tangkap Cincin Einstein Sempurna, Mengungkap Rahasia Lensa Gravitasi

Teleskop luar angkasa Euclid, yang dikembangkan oleh European Space Agency (ESA) dan diluncurkan pada 2023, telah membuat penemuan luar biasa dengan menangkap gambar sempurna dari Cincin Einstein. Fenomena langka ini tampak mengelilingi pusat galaksi NGC 6505.

Dilansir dari Science pada Rabu (12/02/2025), temuan ini terjadi dalam tahap awal pengamatan Euclid dan menjadi bukti nyata dari fenomena lensa gravitasi yang pertama kali diprediksi dalam teori relativitas umum Albert Einstein. Cincin Einstein terjadi ketika cahaya dari galaksi jauh, dalam hal ini berjarak 4,42 miliar tahun cahaya, mengalami pembelokan dan pembesaran akibat pengaruh gravitasi galaksi di latar depan. Galaksi lensa, NGC 6505, terletak sekitar 590 juta tahun cahaya dari Bumi dan telah dikenal para astronom selama lebih dari satu abad. Namun, keberadaan lensa gravitasi terang di sekelilingnya baru terungkap berkat kecanggihan instrumen Euclid.

Fenomena ini terjadi ketika galaksi jauh, galaksi lensa di latar depan, dan pengamat di Bumi berada dalam satu garis lurus sempurna, menghasilkan lingkaran cahaya spektakuler di sekitar galaksi yang lebih dekat. Studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Astronomy & Astrophysics menegaskan bahwa penemuan ini bukan hanya konfirmasi visual dari prediksi Einstein, tetapi juga membuka wawasan baru mengenai materi gelap dan ekspansi alam semesta.

Para ilmuwan berharap, dengan menganalisis bagaimana cahaya dibelokkan di sekitar NGC 6505, mereka dapat menyempurnakan model pembentukan struktur kosmik serta memahami lebih dalam kekuatan fundamental yang membentuk alam semesta. Penemuan ini menjadi bukti kemampuan Euclid dalam mengamati distorsi halus pada galaksi, yang sangat penting untuk mempelajari pengaruh materi gelap dan energi gelap di jagat raya.

Meski penampakan Cincin Einstein ini merupakan pencapaian luar biasa, tujuan utama misi Euclid adalah meneliti lensa gravitasi lemah, di mana galaksi latar belakang mengalami distorsi kecil akibat struktur kosmik. Para ilmuwan akan menganalisis data dari miliaran galaksi selama beberapa tahun ke depan untuk mengungkap lebih banyak misteri alam semesta.