Categories
Berita Nasional Hiburan & Selebriti Home

Aziz Hedra Terharu dengan Dukungan Fans, Somebody’s Pleasure Kembali Viral

Aziz Hedra semakin bersinar di dunia musik Tanah Air dengan lagu-lagu yang selalu menyentuh hati para pendengarnya. Sebagai solois berbakat, ia memiliki banyak penggemar setia yang terus mendukungnya sejak awal karier. Dukungan luar biasa dari fans pun membuat Aziz tak menyangka, terutama saat ia menerima hadiah istimewa berupa ilustrasi dirinya yang dibuat khusus oleh para penggemar.

“Aku benar-benar terharu, enggak pernah kepikiran bakal mendapat apresiasi seperti ini. Awalnya kupikir orang hanya akan bilang suka sama lagu atau MV-nya, tapi ternyata ada yang sampai menggambar ilustrasi dari fotoku sendiri,” ungkap Aziz dengan penuh antusias. Ia bahkan membagikan beberapa karya tersebut di media sosial sebagai bentuk terima kasih kepada para penggemar yang telah memberikan dukungan dengan cara unik dan berarti.

Salah satu lagu terbaik Aziz, Somebody’s Pleasure, kembali viral di media sosial meskipun telah dirilis hampir satu tahun lalu. Lagu ini berhasil menembus lebih dari 300 juta stream di Spotify, membuktikan bahwa karya ini masih melekat di hati banyak orang. “Kenapa Somebody’s Pleasure masih trending? Mungkin karena banyak fans yang merasa lagu ini benar-benar mewakili perasaan mereka,” ujar Aziz sambil tertawa.

Dengan pencapaian luar biasa dan penggemar yang selalu setia, Somebody’s Pleasure bukan sekadar lagu biasa, tetapi telah menjadi bagian dari perjalanan emosional banyak orang.

Categories
Berita Internasional Hiburan & Selebriti Home

Guncangan Publik: Petisi Nasional Muncul Usai Tragedi Kim Sae Ron

Tragedi memilukan yang menimpa Kim Sae Ron pada 16 Februari 2025, bertepatan dengan ulang tahun ke-37 Kim Soo Hyun, memicu gelombang kemarahan di kalangan publik. Masyarakat ramai-ramai menandatangani petisi yang mendesak Majelis Nasional Korea untuk memberlakukan undang-undang yang menindak tegas YouTuber yang secara serampangan mengusik kehidupan pribadi selebriti demi konten. Kasus ini semakin mendapat perhatian setelah sejumlah YouTuber, termasuk mantan jurnalis Lee Jin Ho yang mengelola kanal @Behind_Master, terus membahas kehidupan pribadi mendiang Kim Sae Ron dengan berbagai spekulasi negatif. Hingga 14 Maret 2025, lebih dari 51 ribu tanda tangan telah terkumpul dalam petisi yang diajukan oleh seseorang bermarga Jeong. Dalam petisinya, Jeong menyoroti bagaimana selebriti sering menjadi korban perundungan digital oleh YouTuber yang mengincar keuntungan finansial, bahkan menyebabkan stres berat yang berujung pada kematian tragis.

Salah satu konten kontroversial yang diunggah Lee Jin Ho adalah video yang mempertanyakan kesungguhan Kim Sae Ron dalam bekerja paruh waktu di sebuah kafe. Ia menuding bahwa sang aktris hanya berpura-pura bekerja untuk mendapatkan simpati publik. Lebih jauh, ia juga mengaitkan Kim Sae Ron dengan rumor pernikahan bersama Kim Soo Hyun hanya karena sebuah unggahan foto. Tuduhan ini sontak memicu reaksi keras, termasuk dari ayah mendiang, yang menilai bahwa tekanan dari YouTuber semacam Lee Jin Ho berkontribusi pada keputusan putrinya untuk mengakhiri hidupnya.

Setelah kematian Kim Sae Ron, Lee Jin Ho menyampaikan permintaan maafnya kepada keluarga mendiang. Namun, permintaan maaf tersebut justru menuai pro dan kontra. Beberapa pihak menilainya sebagai langkah tulus, sementara yang lain menganggapnya sebagai upaya pencitraan belaka. Dalam klarifikasi yang dirilis pada 13 Maret 2025, Lee Jin Ho bersikeras bahwa informasi yang ia sebarkan bukanlah hasil rekayasa, melainkan diperoleh dari manajer Kim Sae Ron sendiri. Ia juga membantah memiliki keterlibatan dengan Kim Soo Hyun serta menegaskan bahwa dirinya tidak menerima imbalan dalam bentuk apa pun dari aktor tersebut.

Sebagai bentuk penghormatan, Lee Jin Ho memutuskan untuk mengubah status empat video terkait Kim Sae Ron menjadi privat. Namun, tekanan publik membuatnya berada dalam dilema apakah akan mengembalikan video-video tersebut ke ruang publik. Sementara itu, ia juga berencana menempuh jalur hukum terhadap Garosero Research Institute yang dituduh telah mencemarkan namanya dengan berbagai tudingan tak berdasar. Di tengah kontroversi yang masih memanas, perdebatan di media sosial mengenai peran YouTuber dalam eksploitasi kehidupan selebriti terus bergulir, menandai babak baru dalam diskusi etika digital di Korea Selatan.

Categories
Berita Internasional Hiburan & Selebriti Home

Hailey Bieber Klarifikasi Tuduhan Ejek Selena Gomez, Sebut Hanya Isu Lama

Hailey Bieber akhirnya angkat bicara terkait rumor yang menyebut dirinya mengejek Selena Gomez di TikTok. Melalui perwakilannya, Hailey menegaskan bahwa tuduhan tersebut sama sekali tidak benar. “Ini tidak pernah terjadi,” ujar perwakilan Hailey Bieber, membantah klaim yang beredar.

Menurut perwakilannya, rumor tersebut hanyalah strategi pembuat konten yang sengaja memanfaatkan isu lama demi menaikkan trafik. “Keseluruhan cerita ini hanya rekayasa dari kreator konten yang ingin menghidupkan kembali narasi yang sudah basi,” tambahnya.

Isu ini pertama kali mencuat pada 6 Maret setelah seorang selebgram, Courtney Presto, membagikan tangkapan layar yang menampilkan dugaan “like” dari Hailey Bieber di unggahan Selena Gomez pada 14 Februari. Dalam unggahan tersebut, seorang TikToker tampak mengejek foto Gomez dan Benny Blanco di majalah Interview dengan komentar bernada sarkasme. Presto lantas mengklaim bahwa Hailey turut menyukai unggahan tersebut, yang semakin memicu spekulasi bahwa model itu masih menyimpan ketidaksukaan terhadap Gomez.

Rumor mengenai perseteruan antara Hailey dan Selena memang bukanlah hal baru. Sejak pernikahan Hailey dengan Justin Bieber pada 2018, berbagai spekulasi terus bermunculan mengenai hubungan mereka. Banyak penggemar yang masih mengaitkan pernikahan tersebut dengan kisah cinta masa lalu antara Justin dan Selena, meskipun keduanya sudah berpisah.

Namun, baik Hailey maupun Selena berulang kali mencoba meredam isu yang terus berkembang. Pada Oktober 2022, keduanya bahkan tampil bersama dalam sebuah acara dan berfoto berdua, yang dianggap sebagai simbol perdamaian. Langkah ini sempat meredakan ketegangan di antara para penggemar mereka.

Meski demikian, rumor mengenai ketegangan antara mereka terus muncul di media sosial. Setiap tindakan kecil, seperti menyukai sebuah unggahan atau komentar di platform tertentu, sering kali dianggap sebagai sinyal perseteruan. Padahal, menurut perwakilan Hailey, sang model tidak memiliki niat untuk terlibat dalam drama yang tak berkesudahan ini.

Menariknya, Hailey sendiri telah menunjukkan sikap damai dengan menyukai unggahan Selena pada Desember 2024, di mana sang penyanyi mengumumkan pertunangannya dengan Benny Blanco. Hal ini seharusnya menjadi bukti bahwa Hailey tidak memiliki masalah dengan Selena.

Meski Hailey telah membantah tuduhan tersebut, perbincangan tentang isu ini masih terus berkembang di media sosial. Banyak penggemar yang berharap agar narasi lama ini tidak lagi dijadikan bahan spekulasi dan bahwa publik dapat menghargai keputusan masing-masing pihak untuk menjalani kehidupan mereka tanpa terus-menerus dibandingkan satu sama lain.

Categories
Berita Nasional Hiburan & Selebriti Home

Azizah Salsha dan Jessica Felicia Berdamai: Akhir dari Kontroversi Pencemaran Nama Baik

Azizah Salsha akhirnya mencabut laporan polisi terhadap Jessica Felicia yang sebelumnya berstatus sebagai tersangka dalam kasus dugaan pencemaran nama baik. Sebelumnya, Azizah yang akrab disapa Zize sempat melaporkan sejumlah akun media sosial terkait penyebaran berita bohong tentang dirinya, termasuk tuduhan perselingkuhan dengan pemain timnas Indonesia, Pratama Arhan. Laporan tersebut didasarkan pada Pasal 45 ayat (4) Jo Pasal 27A UU ITE Nomor 1 Tahun 2024 serta Pasal 310 dan 311 KUHP.

Menurut kuasa hukum Azizah, Ega Marthadinata, Jessica telah berulang kali mencoba menghubungi pihaknya untuk meminta maaf dan menyelesaikan masalah secara damai. Setelah melalui berbagai pertimbangan, Azizah akhirnya menerima permintaan maaf tersebut dan memutuskan untuk mencabut laporan polisi. Keputusan ini diambil sebagai bentuk kelapangan hati Azizah yang ingin menyelesaikan persoalan ini secara kekeluargaan.

Ega menegaskan bahwa selain laporan terhadap Jessica, Azizah juga telah mencabut semua laporan terhadap akun media sosial lainnya yang sebelumnya dilaporkan. Dengan begitu, permasalahan ini dinyatakan telah selesai tanpa ada laporan baru yang muncul.

Di sisi lain, Jessica Felicia merasa lega atas penyelesaian ini dan mengakui kesalahannya. Ia menyatakan bahwa pengalaman ini menjadi pelajaran berharga baginya untuk lebih bijak dalam bersosial media dan membuat konten. Ia juga bersyukur karena permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan baik melalui jalur kekeluargaan.

Sementara itu, Azizah sendiri telah menegaskan bahwa tidak ada masalah dalam rumah tangganya dengan Pratama Arhan. Ia sebelumnya telah mengklarifikasi tuduhan perselingkuhan melalui unggahan di Instagram Story-nya. Kini, dengan selesainya kasus ini, baik Azizah maupun Jessica dapat melanjutkan kehidupan mereka masing-masing tanpa ada lagi perselisihan.

Categories
Berita Nasional Hiburan & Selebriti Home

Anggun C Sasmi Klarifikasi Isu Dukungan ke Israel, Sebut Opininya Dipelintir

Penyanyi Anggun C Sasmi tengah menjadi perbincangan hangat di platform X setelah dituding memberikan dukungan kepada Israel. Isu ini mencuat setelah sebuah akun membagikan kembali cuitan lama Anggun dari tahun 2016 saat ia menjadi juri di ajang Eurovision Song Contest. Dalam unggahan tersebut, Anggun menuliskan, “#Israel on aime! #Eurovision,” yang kemudian dianggap sebagai bentuk dukungan terhadap Israel.

Sebuah akun dengan username @zionistsinmusic lantas membagikan cuitan tersebut dan menggiring opini bahwa Anggun merupakan seorang pendukung zionisme. Tidak tinggal diam, Anggun segera memberikan klarifikasi terkait tuduhan tersebut. Ia menegaskan bahwa cuitannya pada tahun 2016 hanya berkaitan dengan acara musik dan sama sekali tidak mencerminkan pandangannya terhadap politik Israel.

Anggun menjelaskan bahwa saat itu dirinya mengomentari berbagai negara yang ikut serta dalam Eurovision, termasuk Israel, seperti halnya peserta lainnya. Ia menegaskan bahwa memberikan komentar dalam konteks musik tidak serta-merta berarti dirinya mendukung kebijakan politik suatu negara. Anggun pun menyayangkan bagaimana unggahannya dipelintir untuk menggiring opini negatif terhadap dirinya.

Penyanyi lagu Mimpi itu juga menegaskan bahwa dirinya akan menempuh jalur hukum terhadap akun yang telah menyebarkan tuduhan tersebut. Ia menyatakan bahwa manipulasi fakta dan pencemaran nama baik ini akan ia laporkan sesuai dengan Undang-Undang ITE. Sebagai bentuk penegasan, Anggun turut membagikan cuitan lawasnya dari tahun 2014, yang menunjukkan bahwa dirinya telah lama menyuarakan dukungan terhadap Palestina tanpa ada paksaan dari pihak mana pun.

Categories
Berita Internasional Home

OpenAI Tolak Tawaran Fantastis Elon Musk, Sam Altman Balik Menawar Platform X

OpenAI secara tegas menolak tawaran akuisisi dari miliarder Elon Musk yang bernilai 97,4 miliar dolar AS atau sekitar Rp1.576 triliun. Keputusan ini diambil secara bulat oleh dewan direksi perusahaan, seperti yang disampaikan oleh Ketua Dewan OpenAI, Bret Taylor.

“OpenAI tidak untuk dijual, dan dewan direksi dengan suara bulat menolak upaya terbaru Tuan Musk untuk mengganggu pesaingnya,” bunyi pernyataan resmi OpenAI.

Dewan direksi juga menegaskan bahwa segala bentuk reorganisasi di OpenAI akan tetap sejalan dengan tujuan nirlaba mereka, yaitu memastikan bahwa pengembangan Artificial General Intelligence (AGI) dapat membawa manfaat bagi seluruh umat manusia. AGI sendiri merupakan bentuk kecerdasan buatan tingkat lanjut yang memiliki kemampuan berpikir dan memahami layaknya manusia.

Sebelumnya, Wall Street Journal melaporkan bahwa sekelompok investor yang dipimpin oleh Musk mengajukan tawaran untuk mengakuisisi OpenAI Inc., yang merupakan badan induk dari OpenAI LP—pengembang ChatGPT.

OpenAI Inc. didirikan pada 2015 oleh Elon Musk, Sam Altman, dan beberapa tokoh lainnya. Namun, Musk keluar dari perusahaan pada 2018 untuk mengembangkan proyek AI miliknya sendiri. Sejak itu, Altman mengambil alih posisi CEO OpenAI.

Pada Maret 2024, Musk menggugat OpenAI dan Altman dengan tuduhan bahwa perusahaan tersebut telah melenceng dari prinsip nirlaba dan lebih berfokus pada keuntungan dengan menjual teknologi AI canggih ke pengguna komersial.

Sebagai respons atas tawaran akuisisi dari Musk, Altman tidak hanya menolaknya tetapi juga memberikan langkah tak terduga dengan menawarkan untuk membeli platform media sosial X milik Musk dengan harga 9,74 miliar dolar AS.