Indonesian Gospel Contemporary Music Society (IGCMS) kembali menghadirkan ajang bergengsi bagi para pencipta lagu melalui Lomba Cipta Lagu Gospel Indonesia. Kompetisi ini menjadi wadah bagi individu yang memiliki bakat menciptakan lagu, terutama bagi mereka yang sudah memiliki karya tetapi belum sempat dipublikasikan secara luas.
Ketua Pelaksana lomba, Ronald Hartono, menjelaskan bahwa kompetisi ini dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu Praise and Worship serta Gospel Contemporary. “Kami ingin memberikan ruang bagi lebih banyak musisi untuk berkarya dan menyebarkan pesan positif melalui lagu gospel,” ujarnya dalam konferensi pers di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan.
Proses pendaftaran telah dibuka sejak 19 Februari dan dapat dilakukan secara daring melalui situs resmi www.igcms.id. Seluruh ketentuan serta mekanisme perlombaan dapat diakses di platform tersebut.
Ivan Saba, selaku Ketua Panitia, juga menyoroti bagaimana perkembangan musik gospel kini telah mencakup berbagai sub-genre yang belum banyak diketahui masyarakat. “Musik gospel itu sangat luas, tidak hanya terbatas pada satu gaya tertentu. Dengan adanya lomba ini, kami berharap lebih banyak lagu-lagu gospel yang bisa menjangkau masyarakat luas dengan pesan positif,” ungkapnya.
Kompetisi ini semakin menarik dengan kehadiran dewan juri yang terdiri dari musisi berpengalaman, termasuk Badai (eks Kerispatih), Franky Sihombing, Viona Paays, dan Dani Mamesah. Para peserta terbaik berkesempatan memenangkan hadiah uang tunai dengan total puluhan juta rupiah.
Dengan adanya ajang ini, IGCMS berharap dapat menggali lebih banyak talenta baru di dunia musik gospel Indonesia dan membawa warna baru dalam industri musik tanah air.