Categories
Berita Internasional Home

Diplomasi Panas! AS-Rusia Bertemu di Arab Saudi, Ukraina Tak Diundang

Pejabat tinggi dari Amerika Serikat dan Rusia akan mengadakan pertemuan di Arab Saudi dalam waktu dekat guna membahas konflik yang masih berlangsung di Ukraina. Namun, yang mengejutkan, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan bahwa Kyiv tidak diundang dalam perundingan tersebut.

Pernyataan ini disampaikan Zelensky saat bertemu dengan Wakil Presiden AS JD Vance di Jerman, Jumat (14/2/2025). Ia menegaskan bahwa Ukraina tidak akan bernegosiasi dengan Rusia tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan mitra strategisnya, termasuk Amerika Serikat.

AS dan Rusia Bersiap Bertemu di Arab Saudi

Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio, penasihat keamanan nasional Mike Waltz, serta utusan Gedung Putih untuk Timur Tengah Steve Witkoff dijadwalkan terbang ke Arab Saudi dalam waktu dekat. Informasi ini diungkapkan oleh Perwakilan AS Michael McCaul kepada Reuters.

Namun, McCaul tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai siapa perwakilan Rusia yang akan hadir dalam pertemuan tersebut. Yang jelas, agenda utama pertemuan ini adalah membahas kemungkinan perundingan tingkat tinggi antara Presiden AS Donald Trump, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Diharapkan, diskusi ini dapat menjadi langkah awal menuju solusi perdamaian atas perang yang telah berlangsung sejak 2022.

Trump Dorong Perdamaian, Sekutu Eropa Waswas

Sejak menjabat sebagai Presiden AS pada 20 Januari 2025, Donald Trump berulang kali menegaskan komitmennya untuk mengakhiri perang Ukraina. Bahkan, pekan lalu, Trump dilaporkan telah mengadakan panggilan telepon terpisah dengan Putin dan Zelensky guna membahas kemungkinan gencatan senjata.

Namun, langkah ini justru memicu kekhawatiran di kalangan sekutu AS di Eropa. Mereka merasa bahwa negara-negara Eropa mulai tersingkir dari pembicaraan damai. Kekhawatiran tersebut semakin kuat setelah utusan Trump untuk Ukraina mengungkapkan bahwa Eropa tidak akan memiliki peran besar dalam meja perundingan utama.

Bahkan, Washington dikabarkan telah mengirim kuesioner kepada beberapa negara Eropa untuk menanyakan kesiapan mereka dalam memberikan jaminan keamanan bagi Ukraina setelah perang berakhir.

Komunikasi AS-Rusia Meningkat, Zelensky Siap Bertemu Negara Arab

Di tengah meningkatnya diplomasi AS-Rusia, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio telah melakukan percakapan dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov. Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan bahwa kedua belah pihak telah sepakat untuk terus berkomunikasi guna memfasilitasi pertemuan antara Putin dan Trump dalam waktu dekat.

Sementara itu, Presiden Zelensky berencana mengunjungi Uni Emirat Arab, Arab Saudi, dan Turkiye dalam beberapa hari mendatang. Namun, ia menegaskan bahwa kunjungannya tidak termasuk agenda pertemuan dengan pejabat AS maupun Rusia.

Dengan semakin intensnya diplomasi antara Washington dan Moskow, akankah perang Ukraina benar-benar menemukan titik terang? Ataukah perundingan ini justru akan semakin memperumit posisi Ukraina dalam konflik yang terus berlanjut? 🔥