Pertemuan antara Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, menjadi sorotan penting dalam upaya memperkuat stabilitas politik nasional. Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Budi Gunawan, menyatakan bahwa pertemuan yang digelar di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Senin malam (7/4), berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat kebangsaan. Budi yang turut hadir mendampingi menyebutkan bahwa pertemuan ini merupakan bagian dari upaya menjembatani komunikasi antartokoh bangsa demi memperkuat soliditas nasional.
Presiden Prabowo hadir bersama sejumlah tokoh penting seperti Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, serta Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani. Sementara itu, Megawati turut didampingi Menko Polkam dan sejumlah elite PDI Perjuangan. Dalam diskusi, kedua pihak membahas berbagai isu strategis yang berkaitan dengan tantangan global dan pentingnya menjaga persatuan bangsa.
Selain itu, penguatan lembaga-lembaga negara dan kesinambungan kebijakan strategis juga menjadi pokok bahasan penting. Menurut Budi Gunawan, pertemuan ini menunjukkan semangat kebersamaan dalam membangun arah kebijakan yang inklusif, berkelanjutan, dan berorientasi pada kepentingan nasional. Langkah ini dinilai sebagai cerminan tanggung jawab bersama untuk menjaga keutuhan bangsa dalam menghadapi dinamika yang terus berkembang.
Kehadiran dua sosok sentral dalam sejarah politik Indonesia ini mencerminkan semangat rekonsiliasi dan kolaborasi lintas generasi pemimpin. Dialog yang berlangsung juga menjadi simbol bahwa keberagaman pandangan politik dapat disatukan demi kepentingan bersama. Pertemuan ini diharapkan menjadi fondasi yang kokoh bagi terciptanya stabilitas jangka panjang, serta menumbuhkan optimisme rakyat terhadap masa depan bangsa yang lebih solid dan harmonis.