Categories
Berita Internasional Home

AS Tolak Permintaan Netanyahu, Desak Israel Mundur dari Lebanon Sebelum 18 Februari

Amerika Serikat dengan tegas menolak permintaan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, untuk memperpanjang keberadaan militer Israel di Lebanon Selatan. Washington menegaskan bahwa pasukan Israel harus mundur sebelum tenggat waktu 18 Februari, sesuai dengan kesepakatan yang telah ditetapkan sebelumnya, demikian dilaporkan oleh Jerusalem Post.

Meski Netanyahu berupaya meminta dukungan Presiden Donald Trump agar pasukan Israel tetap bertahan di lima titik strategis perbatasan, Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS, Brian Hughes, menyatakan bahwa tidak akan ada perpanjangan waktu. “Penarikan pasukan Israel tetap berjalan sesuai jadwal, dan tidak ada permintaan resmi untuk memperpanjang batas waktu,” tegasnya. Sikap ini mengindikasikan adanya pergeseran kebijakan Trump yang semakin tegas terhadap operasi militer Israel di luar Gaza.

Sebelumnya, perjanjian gencatan senjata 60 hari yang dijadwalkan berakhir pada 27 Januari memberi Israel waktu untuk menarik pasukannya. Namun, hingga batas waktu tersebut, Israel belum mundur dengan alasan Angkatan Bersenjata Lebanon belum sepenuhnya dikerahkan di wilayah selatan. AS sempat memberikan tambahan waktu hingga 18 Februari, tetapi kini menolak penundaan lebih lanjut.

Di sisi lain, Lebanon menuduh Israel telah melanggar kesepakatan dan mengajukan protes ke Dewan Keamanan PBB. Media Lebanon melaporkan lebih dari 830 pelanggaran oleh Israel sejak gencatan senjata diberlakukan. Sementara itu, Morgan Ortagus, utusan khusus Trump untuk Timur Tengah, menegaskan kembali kebijakan AS selama kunjungannya ke Lebanon dan Israel, di mana ia turut meninjau perbatasan utara bersama pejabat militer Israel.

Dalam perjanjian awal, Israel diwajibkan menarik pasukannya seiring dengan pengerahan tentara Lebanon dan pasukan penjaga perdamaian PBB, sementara kelompok Hizbullah harus mundur ke utara Sungai Litani. Israel mengklaim bahwa Lebanon belum memenuhi kewajiban tersebut, namun Washington memastikan bahwa militer Lebanon akan siap sepenuhnya sebelum batas waktu yang telah disepakati.

Sikap Trump terhadap Lebanon juga menunjukkan adanya perubahan strategi dalam kebijakan luar negerinya, khususnya terkait Iran. Saat menandatangani kebijakan baru tentang sanksi maksimum terhadap Teheran, Trump menunjukkan ketidakinginannya dengan menyatakan, “Saya menandatangani ini, tetapi saya tidak senang melakukannya.” Lebih mengejutkan lagi, ia menegaskan bahwa tidak semua pemimpin Iran menginginkan senjata nuklir, sebuah pernyataan yang bertentangan dengan narasi Netanyahu yang selama ini menggambarkan Iran sebagai ancaman utama bagi stabilitas regional.

Menurut analis Trita Parsi, sikap ini menunjukkan bahwa Trump mungkin lebih tertarik untuk mencari kesepakatan diplomatik dengan Iran daripada sekadar memperketat sanksi. Langkah ini berpotensi mengguncang hubungan AS-Israel dan menggagalkan beberapa agenda strategis Netanyahu di kawasan Timur Tengah.

Categories
Berita Internasional Home

Pembangunan Gaza Jadi Prioritas, Mesir Tegaskan Penolakan Relokasi Palestina

Mesir tengah merancang sebuah proposal komprehensif untuk membangun kembali Gaza, dengan tujuan memastikan warga Palestina tetap berada di tanah mereka sendiri. Kementerian Luar Negeri Mesir menegaskan bahwa langkah ini merupakan upaya nyata untuk mengatasi krisis kemanusiaan di wilayah tersebut dan menolak segala bentuk pemindahan paksa penduduk Palestina.

Rencana tersebut muncul di tengah meningkatnya tekanan dari Presiden AS Donald Trump, yang mengusulkan pemindahan warga Gaza ke negara-negara tetangga seperti Mesir dan Yordania. Usulan ini mendapatkan penolakan tegas dari negara-negara Arab, termasuk Mesir dan Yordania, yang menilai bahwa solusi terbaik adalah membangun kembali Gaza tanpa mencabut hak penduduknya atas tanah mereka.

Mesir dan Yordania Sepakat Menolak Relokasi

Reuters melaporkan bahwa pernyataan Mesir ini disampaikan setelah Raja Yordania Abdullah II bertemu dengan Presiden Trump. Dalam pertemuan tersebut, Raja Abdullah menegaskan bahwa negaranya menolak rencana pengambilalihan Palestina dan pemindahan penduduknya ke luar wilayah mereka.

Meski demikian, Yordania setuju untuk menerima sekitar 2.000 anak-anak dari Gaza yang membutuhkan perawatan medis mendesak. Kesepakatan ini merupakan bagian dari langkah kemanusiaan yang bertujuan untuk membantu mereka yang terdampak konflik berkepanjangan di Jalur Gaza.

Rekonstruksi Gaza Jadi Prioritas

Mesir menegaskan bahwa membangun kembali Gaza harus menjadi prioritas utama bagi komunitas internasional. Pemerintah Mesir saat ini sedang menyusun strategi yang akan memungkinkan negara-negara kawasan untuk berkolaborasi dalam upaya rekonstruksi tanpa perlu memindahkan penduduk Palestina.

Dalam pertemuan dengan Trump, Raja Abdullah menekankan bahwa Mesir akan memberikan tanggapannya terhadap situasi ini dan akan membawa diskusi lebih lanjut dalam pertemuan tingkat tinggi di Riyadh. “Mari kita bersabar dan menunggu proposal resmi dari Mesir. Tidak perlu tergesa-gesa dalam mengambil keputusan yang menyangkut nasib banyak orang,” ujar Raja Abdullah.

Trump Ancam Hentikan Bantuan untuk Mesir dan Yordania

Situasi semakin memanas setelah Trump mengancam akan menghentikan bantuan keuangan bagi Mesir dan Yordania jika kedua negara tersebut tidak bersedia menerima pengungsi dari Gaza. Trump juga menegaskan bahwa warga Palestina yang telah meninggalkan Gaza tidak boleh kembali ke wilayah mereka, melainkan harus mencari tempat tinggal baru di negara-negara tetangga.

Pernyataan kontroversial ini mendapat reaksi keras dari berbagai pihak, terutama dari negara-negara Arab yang menilai bahwa pemindahan paksa bukanlah solusi untuk menciptakan perdamaian di Timur Tengah. Mesir dan Yordania pun tetap pada pendiriannya untuk menolak rencana tersebut dan lebih memilih pendekatan yang berfokus pada rekonstruksi Gaza serta pemulihan kondisi kemanusiaan di sana.

Dengan adanya proposal rekonstruksi yang tengah disusun oleh Mesir, dunia kini menantikan bagaimana negara-negara di kawasan akan berkolaborasi untuk menghadapi tantangan ini tanpa mengorbankan hak-hak rakyat Palestina atas tanah mereka.

Categories
Berita Internasional Home

Ditemukan di Taman Bermain, Puluhan Bom Perang Dunia II Masih Aktif di Inggris

Sekelompok pekerja yang sedang merencanakan renovasi Scotts Play Park di Wooler, Northumberland, Inggris, secara tidak sengaja menemukan sejumlah bom yang belum meledak dari era Perang Dunia II. Temuan ini segera dilaporkan kepada pihak berwenang, yang kemudian meminta bantuan dari tim ahli penjinak bom Angkatan Darat Inggris.

Kementerian Pertahanan Inggris mengonfirmasi bahwa dua bom pertama telah diamankan, tetapi dewan paroki disarankan untuk melakukan survei lebih lanjut guna memastikan keamanan area tersebut. Hasil pencarian awal oleh perusahaan penjinak bom Brimstone Site Investigation mengungkapkan 65 bom latihan seberat 4,5 kg beserta kartrid asap. Pada hari berikutnya, jumlah temuan meningkat menjadi 90 unit, sehingga total perangkat peledak yang ditemukan mencapai 174 buah.

Meskipun bom-bom ini merupakan jenis latihan, keberadaan bahan peledak di dalamnya tetap berisiko. Oleh karena itu, seluruh perangkat harus diamankan sebelum taman dapat dibuka kembali. Politikus setempat, Mark Mather, mengungkapkan bahwa area ini dahulu digunakan untuk pelatihan militer oleh pasukan sukarelawan Home Guard selama Perang Dunia II. Diperkirakan, bom-bom tersebut dikuburkan setelah perang berakhir.

Dewan paroki berencana untuk melakukan penggalian lebih lanjut guna memastikan bahwa seluruh bahan peledak telah ditemukan dan taman benar-benar aman sebelum fasilitas baru dipasang. Kasus serupa juga pernah terjadi pada Februari 2024 di Plymouth, Inggris, di mana sebuah bom seberat 500 kg ditemukan di taman kota, memaksa ribuan penduduk untuk dievakuasi sebelum akhirnya bom tersebut diledakkan di laut demi keamanan.

Categories
Berita Nasional Hiburan & Selebriti Home

Deddy Corbuzier Resmi Jadi Stafsus Menhan: Peran Strategis di Dunia Pertahanan?

Deddy Corbuzier kembali menjadi sorotan setelah resmi dilantik sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan (Menhan) pada Selasa, 11 Februari 2025. Pelantikan tersebut berlangsung di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta, dan dipimpin langsung oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat Deddy lebih dikenal sebagai pesulap, presenter, serta kreator konten ternama di Indonesia. Publik pun bertanya-tanya mengenai alasan di balik pengangkatannya serta tugas yang akan diembannya dalam sektor pertahanan negara.

Dalam sambutannya, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin menjelaskan bahwa staf khusus di Kemhan memiliki peran penting dalam memperkuat strategi pertahanan nasional melalui berbagai inovasi. Pengangkatan Deddy Corbuzier diumumkan melalui unggahan di akun Instagram resmi Sjafrie, di mana ia berharap kehadiran staf khusus baru ini dapat berkontribusi dalam menciptakan kebijakan yang relevan demi menjaga kedaulatan negara. Selain pelantikan staf khusus, beberapa individu yang berjasa dalam bidang pertahanan turut menerima penghargaan Satya Lencana Dharma Pertahanan pada kesempatan yang sama.

Dalam acara tersebut, Deddy bersama empat stafsus lainnya tampil dengan setelan jas hitam dipadukan dengan dasi merah, sementara staf khusus laki-laki mengenakan peci hitam. Hingga kini, belum ada pernyataan resmi mengenai tugas spesifik yang akan dijalankan Deddy Corbuzier. Namun, melihat latar belakangnya sebagai komunikator ulung, banyak yang berspekulasi bahwa perannya akan berfokus pada strategi komunikasi serta edukasi publik terkait pertahanan negara.

Deddy memiliki potensi besar dalam membantu Kemhan menyampaikan kebijakan pertahanan kepada masyarakat secara lebih mudah dipahami. Dengan popularitas dan jangkauan audiens yang luas, ia dapat menjadi penghubung antara pemerintah dan publik dalam menyosialisasikan isu-isu strategis. Melalui platform podcast dan media sosialnya, Deddy juga bisa menyusun konten edukatif yang membahas pertahanan secara menarik dan informatif.

Sebagai figur publik, Deddy berpeluang untuk membangun kesadaran bela negara di kalangan masyarakat sipil. Dengan pendekatan yang komunikatif dan inovatif, ia bisa membantu meningkatkan pemahaman publik mengenai kebijakan pertahanan serta mendorong keterlibatan masyarakat dalam menjaga stabilitas nasional. Dengan berbagai ide kreatif yang dapat ia bawa, kehadiran Deddy Corbuzier di Kementerian Pertahanan diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi pertahanan Indonesia di masa mendatang.

Categories
Berita Nasional Home

Pertamina Hulu Energi Temukan Cadangan Migas Terbesar dalam 15 Tahun, Dorong Swasembada Energi

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mencatat sejarah baru dengan menemukan cadangan migas eksplorasi terbesar sejak 2009. Keberhasilan ini menjadi langkah signifikan dalam upaya mencapai swasembada energi nasional.

“Penemuan ini merupakan bukti nyata dari kerja keras tim eksplorasi serta kolaborasi erat dengan SKK Migas dan Kementerian ESDM. Kami berharap temuan ini dapat meningkatkan lifting migas nasional demi ketahanan energi,” ujar Direktur Eksplorasi PHE, Muharram Jaya Panguriseng, dalam acara Media Gathering PHE di The Patra Resort, Badung, Bali, Selasa (11/2/2025).

Sepanjang tahun 2024, realisasi temuan sumber daya migas kontingen (2C Recoverable) dari Subholding Upstream Pertamina Group mencapai 652 juta barel setara minyak (MMBOE), dengan total 2C Inplace sebesar 1,75 miliar barel setara minyak (BBOE). Capaian ini menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 34% dibandingkan tahun 2023 yang mencatatkan 488 MMBOE.

Salah satu faktor utama yang mendorong capaian ini adalah keberhasilan High Impact Discovery di sumur Tedong (TDG)-001. Sumur ini memiliki sumber daya 2C Recoverable sebesar 548 bcfg serta kondensat sebanyak 13,51 mmbc. Sumur ini berada dalam Wilayah Kerja (WK) Pertamina EP, yang dikelola oleh afiliasi PHE, PT Pertamina EP Cepu, di Region IV Zona 13.

Pengeboran sumur Tedong (TDG)-001 merupakan bagian dari rangkaian eksplorasi di frontier area Indonesia Timur, bersama dengan empat titik lainnya, yaitu East Wolai (EWO)-001, West Wolai (WWO)-001, Julang Emas (JLE)-001, dan Yaki Emas (YKE)-001. Eksplorasi ini bertujuan untuk mengonfirmasi potensi sumber daya migas dari Batugamping Formasi Minahaki dan Tomori.

Selain itu, PHE juga menemukan cadangan migas di struktur Padang Pancuran (PPC)-1, yang berada di Sumatra Selatan dalam WK Jambi Merang. Sumur PPC-1 yang dibor hingga kedalaman 3.750 feet (sekitar 1.143 meter) mencatatkan sumber daya 2C Recoverable sebesar 140,6 MMBOE dengan total 2C Inplace sebesar 550 MMBO.

Muharram mengungkapkan bahwa eksplorasi di struktur Padang Pancuran masih akan berlanjut dengan rencana pengeboran appraisal sebanyak dua hingga tiga sumur tambahan.

Pada tahun 2024, PHE telah menyelesaikan pengeboran 22 sumur eksplorasi, serta melakukan survei seismik 2D sepanjang 769 kilometer dan seismik 3D seluas 4.990 kilometer persegi.

Menurut Muharram, temuan ini tidak hanya berkontribusi pada ketahanan energi nasional, tetapi juga berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat sekitar. Melalui penciptaan lapangan kerja dan pengembangan infrastruktur, eksplorasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang.

“PHE berkomitmen untuk terus berinvestasi dalam operasi dan bisnis hulu migas dengan tetap menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG),” tutupnya.

Categories
Berita Nasional Home

Program Makan Bergizi Gratis Sumbang 0,7% ke PDB, Buka Peluang Besar bagi Masyarakat

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) memberikan kontribusi sebesar 0,7% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Program ini juga telah melibatkan sekitar 185.000 pekerja dan berpotensi mengurangi tingkat kemiskinan hingga 0,19%.

Sri Mulyani menggambarkan besarnya skala program ini seperti mengadakan pesta pernikahan setiap hari selama satu tahun penuh. Pemerintah menyiapkan makanan bergizi gratis melalui 5.000 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) setiap harinya.

“Jika Anda menggelar resepsi pernikahan dengan 500 hingga 1.000 tamu dalam waktu 6 bulan hingga satu tahun, maka program MBG ini setara dengan pesta pernikahan setiap hari di ribuan fasilitas,” ungkap Sri Mulyani dalam Mandiri Investment Forum 2025 di Jakarta pada Selasa (11/2/2025).

Saat ini, program MBG telah menjangkau 350.000 sekolah dan lebih dari 90 juta siswa di seluruh Indonesia, dengan distribusi makanan bergizi dilakukan lima hari dalam seminggu.

Istana Negara menyatakan bahwa pemerintah terus memantau serta mengevaluasi pelaksanaan program MBG dengan mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat dan siswa penerima manfaat.

“Badan Gizi Nasional (BGN) yang bertugas memantau dan mengevaluasi program ini terus melakukan perbaikan setiap hari berdasarkan masukan dari masyarakat, mitra, maupun siswa,” kata Kepala Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi pada Jumat (7/2/2025).

Ia menegaskan bahwa evaluasi rutin menjadi bagian dari penyempurnaan program, terutama saat program MBG tengah memasuki tahap ekspansi setelah berjalan selama satu bulan.

Sementara itu, Kepala BGN, Dadan Hindayana, memastikan bahwa tidak ada mitra MBG yang mundur dari kemitraan. Menurutnya, pihak yang tidak lolos hanya yang tidak memenuhi persyaratan saat proses verifikasi.

“Kami memastikan pembayaran kepada mitra sudah terpenuhi, dan program ini berjalan optimal berkat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Polri, TNI, BIN, NU, Muhammadiyah, dan lainnya,” jelas Dadan.

Ia juga menegaskan bahwa program MBG masih memiliki peluang besar bagi masyarakat yang ingin bergabung sebagai mitra.

“Saat ini cakupan program baru mencapai 0,8%. Pada pertengahan Februari diperkirakan akan meningkat menjadi 1,5%. Masih ada 98,5% peluang yang tersedia, jadi masyarakat tidak perlu khawatir ketinggalan,” pungkasnya.

Categories
Berita Nasional Hiburan & Selebriti Home

Deddy Corbuzier Dilantik Jadi Stafsus Kemenhan: Peran Baru dalam Strategi Pertahanan Nasional

Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin secara resmi melantik sejumlah staf khusus (stafsus) di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Jakarta, pada Selasa (11/2). Salah satu nama yang mencuri perhatian dalam pelantikan tersebut adalah Deddy Corbuzier, yang sebelumnya juga telah mendapat pangkat kehormatan letnan kolonel (Letkol) dari Presiden Prabowo Subianto.

Pelantikan ini diumumkan langsung oleh Sjafrie melalui akun Instagram resminya. Selain melantik para stafsus, ia juga memberikan penghargaan Satya Lencana Dharma Pertahanan kepada individu yang dinilai memiliki kontribusi penting bagi sektor pertahanan nasional. Dalam sambutannya, Sjafrie menegaskan bahwa pengangkatan staf khusus ini bertujuan untuk memperkuat strategi pertahanan negara melalui pendekatan yang inovatif dan adaptif terhadap tantangan zaman.

“Dengan amanah baru ini, diharapkan lahir inovasi serta kebijakan yang semakin memperkokoh pertahanan nasional demi masa depan Indonesia yang lebih kuat dan berdaulat,” ujar Sjafrie.

Deddy Corbuzier sendiri telah dikenal sebagai figur publik yang aktif menyuarakan isu-isu kebangsaan melalui media sosial dan berbagai platform digital. Dengan keterlibatannya di Kemenhan, diharapkan ia dapat berkontribusi dalam menyebarluaskan wawasan pertahanan dan membangun kesadaran nasional di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda.

Selain Deddy, Kemenhan juga melantik lima stafsus lainnya dengan latar belakang yang beragam. Kehadiran mereka diharapkan dapat memperkuat upaya pemerintah dalam menciptakan kebijakan pertahanan yang lebih strategis dan berdampak luas bagi keamanan serta stabilitas negara.

Categories
Berita Internasional Home

Tepi Barat Ganti Nama, Trump Tak Mau Kalah dan Mau Beli Gaza!

Kontroversi terkait Palestina kembali memanas di panggung internasional. Dari rencana Israel mengganti nama Tepi Barat hingga ambisi mantan Presiden AS Donald Trump terhadap Gaza, berbagai perkembangan ini menjadi perhatian dunia.

Berikut rangkuman berita internasional terbaru:

Israel Ganti Nama Tepi Barat Jadi Yudea-Samaria

Pemerintah Israel semakin memperkuat kontrolnya di Tepi Barat dengan meloloskan rancangan undang-undang untuk mengganti nama wilayah tersebut menjadi Yudea-Samaria.

RUU ini disahkan oleh Komite Kabinet Parlemen Israel pada Minggu (9/2). Simcha Rothman, seorang anggota parlemen sayap kanan, mengatakan bahwa perubahan ini bertujuan untuk menyeragamkan penggunaan istilah Yudea-Samaria dalam hukum Israel.

“Mengganti istilah Tepi Barat dengan Yudea-Samaria akan mencerminkan pengakuan hukum atas hak historis bangsa Yahudi atas tanah tersebut dan mengoreksi distorsi sejarah,” ujar Rothman, dikutip dari Matzav.

Keputusan ini menuai kecaman dari komunitas internasional, terutama Palestina dan negara-negara Arab, yang menganggapnya sebagai bagian dari upaya aneksasi wilayah Palestina.

Trump Ngotot Ingin Miliki Gaza, Ada Apa?

Mantan Presiden AS Donald Trump kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial terkait Jalur Gaza. Ia menyatakan bahwa AS harus membeli dan memiliki Gaza, sekaligus mengawasi proses rekonstruksinya.

“Saya berkomitmen untuk membeli dan memiliki Gaza. Untuk pembangunan kembali, mungkin kami akan menyerahkannya ke negara lain di Timur Tengah atau pihak lain di bawah pengawasan kami. Namun, kami ingin mengambil alihnya dan memastikan Hamas tidak kembali,” ujar Trump, dikutip dari Reuters.

Trump bahkan menyebut Gaza sebagai “situs real estate besar”, yang memicu reaksi keras dari Palestina dan negara-negara Arab. Banyak yang menganggap pernyataan ini sebagai bentuk arogansi politik dan pengabaian terhadap hak rakyat Palestina.

Netanyahu Sarankan Palestina Dipindahkan ke Arab Saudi, Dunia Arab Murka

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memicu kemarahan negara-negara Arab setelah mengusulkan agar Palestina mendirikan negara di Arab Saudi.

Dalam wawancara dengan Channel 14 Israel, Netanyahu berpendapat bahwa Arab Saudi memiliki cukup lahan untuk menampung warga Palestina yang ingin bernegara sendiri.

“Saudi bisa mendirikan negara Palestina di Arab Saudi, mereka punya banyak tanah di sana,” katanya, dikutip dari Anadolu Agency pada Minggu (9/2).

Pernyataan ini langsung memicu reaksi keras dari negara-negara Arab, termasuk Arab Saudi, yang menolak gagasan tersebut. Mereka menegaskan bahwa Palestina berhak atas tanah mereka sendiri dan solusi yang diusulkan Netanyahu dianggap sebagai upaya untuk menghapus eksistensi Palestina dari peta dunia.

Dunia Memantau Perkembangan Palestina

Situasi di Palestina semakin kompleks dengan adanya berbagai usulan dan kebijakan yang kontroversial. Dunia internasional kini menanti langkah selanjutnya, apakah konflik ini akan semakin memanas atau ada solusi diplomatik yang dapat mengakhiri ketegangan.

Categories
Hiburan & Selebriti Home

Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Menikah Secara Tertutup di Bali, Rayakan Cinta yang Tumbuh Sejak 2020

Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon, dua aktor muda berbakat Indonesia, baru saja merayakan pernikahan mereka dalam sebuah upacara yang sangat istimewa di Bali. Pernikahan ini digelar secara tertutup, hanya dihadiri oleh keluarga dekat dan sahabat terdekat, serta teman-teman dari kalangan selebritas. Pada Senin (10/2/2025), Angga membagikan kebahagiaan tersebut lewat unggahan di media sosial, menyertakan kata-kata romantis, “Forever and always,” yang semakin mempertegas kebahagiaannya dengan Shenina. Keduanya mengenakan busana pengantin serba putih yang membuat momen tersebut semakin elegan dan berkesan.

Pernikahan ini juga menjadi sorotan para rekan sesama selebritas Tanah Air, dengan beberapa aktor ternama hadir sebagai tamu, termasuk Reza Rahadian dan Laura Basuki. Meski begitu, tanggal pasti pernikahan mereka hingga kini belum diumumkan secara terbuka.

Kisah cinta Angga dan Shenina dimulai pada 2020, ketika keduanya terlibat dalam sebuah proyek film bersama. Sejak saat itu, keduanya mulai dekat dan menjalin hubungan yang semakin erat. Selama lebih dari tiga tahun berpacaran, mereka berhasil menjaga hubungan mereka tetap harmonis, meskipun keduanya memiliki jadwal yang sangat padat sebagai aktor. Selama itu pula, mereka tidak segan untuk saling mendukung satu sama lain dalam dunia karier.

Momen pertama mereka bertemu adalah dalam proyek film Di Bawah Umur pada 2020. Pada 2021, pasangan ini mulai mengungkapkan hubungan mereka kepada publik, dengan mengunggah foto kebersamaan di akun Instagram masing-masing. Kini, setelah melewati perjalanan cinta yang penuh kebersamaan, mereka melangkah ke jenjang pernikahan yang bahagia.

Categories
Home Teknologi & Digital

Samsung Hentikan Dukungan Sejumlah Perangkat Galaxy di 2025, Saatnya Upgrade?

Samsung dikenal sebagai salah satu produsen smartphone yang menawarkan dukungan perangkat lunak terbaik untuk sistem operasi Android. Namun, seiring berjalannya waktu, setiap perangkat memiliki masa pakai tersendiri dalam hal pembaruan perangkat lunak. Di tahun 2025, Samsung akan menghentikan dukungan pembaruan untuk sejumlah perangkat Galaxy yang sudah mencapai batas usia dukungan resminya. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa perangkat yang masih didukung dapat menikmati inovasi terbaru, sementara model lama tidak lagi mendapatkan pembaruan keamanan maupun peningkatan fitur.

Beberapa perangkat yang tidak lagi mendapatkan pembaruan di antaranya adalah seri flagship Galaxy S21, Galaxy S21+, dan Galaxy S21 Ultra, serta perangkat lipat generasi ketiga, yaitu Galaxy Z Fold 3 dan Galaxy Z Flip 3. Selain itu, beberapa perangkat dari lini menengah seperti Galaxy A14, Galaxy A14 5G, Galaxy M33, Galaxy M14, Galaxy M14 5G, Galaxy F14, serta beberapa model tablet seperti Galaxy Tab S6 Lite (2022) dan Galaxy Tab Active 4 Pro juga masuk dalam daftar. Pengguna perangkat-perangkat ini disarankan untuk mulai mempertimbangkan upgrade ke model yang lebih baru jika ingin terus menikmati fitur serta keamanan terbaru.

Samsung sendiri tengah bersiap merilis One UI 7 berbasis Android 15 sebagai pembaruan besar tahun ini, membawa berbagai peningkatan dan fitur terbaru bagi perangkat yang masih mendapat dukungan. Sayangnya, perilisan ini mengalami sedikit keterlambatan, sehingga beberapa perangkat unggulan seperti Galaxy S24, Galaxy Z Fold 6, Galaxy Z Flip 6, dan seri Tab S9 belum dapat menikmati pembaruan ini sesuai jadwal awal. Meski demikian, Samsung terus berupaya menghadirkan pengalaman terbaik bagi penggunanya, meskipun dalam prosesnya beberapa perangkat lama harus ditinggalkan demi kemajuan teknologi.