Categories
Berita Nasional Hiburan & Selebriti Home

Fuji Laporkan Dugaan Penggelapan, Belajar dari Kasus Manajer Lama

Fujianti Utami atau yang akrab disapa Fuji resmi melaporkan dugaan penggelapan yang menimpanya ke pihak kepolisian. Laporan ini diajukan terhadap sebuah perusahaan serta beberapa individu yang saat ini masih dalam tahap penyelidikan. Kuasa hukumnya, Sandy Arifin, mengungkapkan bahwa kasus ini berkaitan dengan Pasal 372 dan 378 KUHP mengenai penipuan serta penggelapan. Namun, ia belum dapat memberikan rincian lebih lanjut terkait nominal kerugian maupun pihak-pihak yang bertanggung jawab, menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk menindaklanjutinya.

Fuji sendiri mengakui bahwa dirinya tidak mengetahui secara pasti jumlah kerugian yang dialami, karena seluruh kontraknya sebelumnya ditangani oleh mantan manajernya, Batara Ageng. Batara sebelumnya telah divonis 2,5 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat atas kasus penggelapan honor Fuji yang mencapai Rp 1,3 miliar. Kejadian tersebut menjadi pukulan besar bagi Fuji, mengingat selama ini ia sangat mempercayai manajernya dalam mengurus keuangan dan pekerjaan. Dari peristiwa tersebut, Fuji mengambil banyak pelajaran penting dan kini lebih berhati-hati dalam mengurus kontrak kerja sama. Ia memastikan semua transaksi dilakukan secara transparan, termasuk memverifikasi pembayaran sebelum mengunggah konten promosi agar tidak terjadi kesalahan serupa.

Menurut Fuji, kejadian ini menjadi pengalaman berharga yang membuatnya semakin teliti dalam mengelola kerja sama profesional. Ia kini lebih selektif dalam memilih tim dan lebih memperketat sistem administrasi untuk memastikan hak-haknya tetap terjaga. Meski merasa kecewa dengan kejadian ini, Fuji tetap berusaha berpikir positif dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwenang. Ia berharap kasus ini segera menemukan titik terang sehingga keadilan dapat ditegakkan.

Categories
Berita Nasional Hiburan & Selebriti Home

Baim Wong Tegaskan Tak Berebut Hak Asuh Anak, Hanya Ingin yang Terbaik

Baim Wong membantah tudingan yang menyebut dirinya berusaha merebut hak asuh kedua anaknya, Kiano Tiger Wong dan Kenzo Eldrago Wong. Sebagai seorang ayah, ia hanya ingin memastikan pertumbuhan dan perkembangan anak-anaknya berjalan dengan baik. Menurutnya, tanggung jawab sebagai orang tua adalah memberikan yang terbaik bagi mereka. Dalam pernyataannya di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Jumat (21/3), Baim menegaskan bahwa dirinya tidak ingin mempermasalahkan hak asuh anak dengan Paula Verhoeven, istrinya. Namun, ia merasa perlu membela diri ketika ada anggapan publik yang terlalu menyudutkannya.

Baim menjelaskan bahwa ia tidak memiliki niat untuk memisahkan anak-anak dari ibunya. Baginya, yang paling penting adalah kesejahteraan anak-anak, terlepas dari siapa yang mendapat hak asuh. Demi kejelasan, Baim meminta Pengadilan Agama Jakarta Selatan melakukan pemeriksaan setempat untuk menilai kelayakan tempat tinggal bagi anak-anaknya. Pemeriksaan tersebut dilakukan di rumah Paula di Pesanggrahan Bintaro, kantor Baim di Tiger Wong Entertainment, serta kediaman Baim di Kebayoran Lama.

Kuasa hukum Baim, Fahmi Bachmid, menjelaskan bahwa pemeriksaan tersebut bertujuan untuk melihat apakah tempat tinggal yang disediakan kedua belah pihak layak untuk anak-anak mereka. Baim berharap hasil pemeriksaan ini dapat meluruskan berbagai opini yang beredar di masyarakat. Ia menegaskan agar tidak ada pihak yang menyebarkan informasi yang tidak benar karena dapat berdampak besar. Meski demikian, Baim mengaku siap menerima keputusan pengadilan, termasuk jika hak asuh anak diberikan kepada Paula, asalkan yang terbaik bagi anak-anaknya tetap menjadi prioritas utama.

Categories
Berita Nasional Hiburan & Selebriti Home

Nunung Srimulat: Keikhlasan Melepas Aset Demi Bertahan Hidup

Komedian Nunung Srimulat dengan lapang dada mengakui bahwa ia harus menjual seluruh aset yang telah ia kumpulkan sejak awal perjalanan kariernya. Keputusan itu diambil saat dirinya menghadapi kasus hukum yang mengharuskannya tetap memenuhi kebutuhan hidup serta menopang keluarganya selama proses hukum berlangsung. Meski berat, Nunung bersyukur masih memiliki aset yang bisa dijual dibandingkan harus mencari cara lain yang dapat merugikan orang lain.

Dalam perbincangan dengan awak media di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, pemilik nama lengkap Tri Retno Prayudati ini mengungkapkan rasa syukurnya karena masih diberikan kesempatan oleh Tuhan untuk memiliki aset yang bisa dimanfaatkan. Baginya, kehidupan selalu menghadirkan kejutan yang tak terduga, dan ia sadar bahwa pengeluaran mendadak sering kali tidak bisa dihindari. Nunung juga menegaskan bahwa ia tidak ingin menyusahkan orang lain dengan berhutang atau bahkan melakukan tindakan yang melanggar norma demi mendapatkan uang. Ia sadar bahwa mempertahankan aset memang penting, tetapi lebih penting lagi untuk tetap jujur dan tidak menyimpang dalam menghadapi masalah hidup.

Kini, Nunung merasa lebih tenang dan bersyukur dengan kondisinya. Sedikit demi sedikit, ia mulai memperbaiki keadaan dan berusaha menjalani hidup dengan lebih baik. Selain itu, ia juga berusaha menjaga kesehatannya dengan mematuhi anjuran dokter. Walaupun masih sering merasa lelah, Nunung tetap optimis dan berusaha untuk terus beraktivitas seperti biasa.