Categories
Berita Nasional Hiburan & Selebriti Home

Keputusan Richard Lee Menyimpan Rahasia Besar Selama Dua Tahun

Dokter Richard Lee telah memeluk agama Islam sejak dua tahun yang lalu, namun ia memilih untuk tidak mengungkapkan hal tersebut kepada publik. Keputusan ini bukan tanpa alasan. Salah satu pertimbangannya yang paling utama adalah menjaga perasaan keluarganya yang beragama non-Muslim. Richard merasa bahwa keyakinan adalah hal yang sangat pribadi dan tidak ingin keputusannya ini menjadi sumber kesedihan bagi orang-orang terdekatnya. Baginya, perasaan keluarga tetap menjadi prioritas, sehingga ia lebih memilih untuk menjalani keyakinannya dengan cara yang lebih tenang dan tertutup.

Selain itu, Richard juga menginginkan transisi spiritualnya berjalan dengan penuh kehati-hatian. Ia ingin memastikan bahwa setiap langkah yang ia ambil dalam memahami ajaran Islam dilakukan dengan ketulusan dan tanpa tekanan dari pihak mana pun. Baginya, menjadi seorang Muslim bukan sekadar perubahan identitas, tetapi juga sebuah perjalanan yang mendalam dalam memperbaiki diri. Ia menyadari bahwa sebagai figur publik, keputusan ini bisa saja mengundang perhatian yang besar, namun ia tidak ingin dikenal hanya karena status barunya sebagai mualaf. Sebaliknya, ia ingin masyarakat lebih mengenalnya melalui karya, kontribusi, serta pencapaiannya di bidang kedokteran dan kecantikan.

Selama dua tahun terakhir, Richard meminta kepada Ustaz Derry Sulaiman dan Ustaz Felix Siauw, yang telah membimbingnya dalam mempelajari Islam, untuk merahasiakan perihal dirinya. Ia tidak ingin keputusannya ini disalahartikan sebagai upaya mencari perhatian atau sensasi di media sosial. Menurut Ustaz Felix, sejak awal Richard memang tidak berniat untuk menghebohkan publik dengan keputusannya. Ia ingin menjalani proses ini secara alami dan dengan niat yang murni, bukan karena dorongan eksternal atau tekanan dari pihak lain.

Bahkan, selama periode tersebut, Richard sempat menyembunyikan keputusannya dari keluarganya sendiri. Ia merasa bahwa mengungkapkan hal ini bukanlah sesuatu yang mudah, mengingat besarnya rasa hormat dan cinta yang ia miliki terhadap keluarganya. Namun, setelah mempertimbangkan dengan matang, ia akhirnya memberanikan diri untuk berbicara langsung kepada kedua orang tuanya. Awalnya, keputusan ini tidak diterima dengan mudah, dan ada sedikit penolakan. Namun, Richard menjelaskan dengan penuh kesabaran bahwa ini adalah pilihan keyakinan yang ia jalani dengan sepenuh hati. Lambat laun, ibunya pun akhirnya menerima dan mengikhlaskan keputusan tersebut.

Richard Lee percaya bahwa setiap orang memiliki hak untuk menentukan keyakinannya sendiri, tetapi lebih dari itu, ia juga ingin memastikan bahwa keputusannya ini tidak melukai siapa pun. Ia ingin tetap menjaga hubungan baik dengan keluarganya dan tidak ingin perbedaan keyakinan menjadi penghalang dalam keharmonisan mereka. Dengan perjalanan spiritual yang ia jalani selama dua tahun terakhir, Richard berharap bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi banyak orang.