Peggy Melati Sukma kembali mengunjungi Indonesia untuk memenuhi sejumlah undangan dakwah. Kehadirannya di Tanah Air kali ini berlangsung sekitar satu minggu. Ia merasa bersyukur dapat kembali bertemu dengan jemaah, sahabat, dan keluarganya. Meskipun aktif berdakwah, Peggy tidak memiliki jadwal pasti mengenai seberapa sering ia pulang ke Indonesia. Namun, ia selalu menyempatkan diri untuk kembali setiap bulan Ramadan, mengingat banyaknya kegiatan dakwah yang berlangsung baik di Indonesia maupun di New Zealand.
Dalam perjalanannya hijrah dan menetap di New Zealand bersama suaminya, Peggy mengaku merindukan berbagai hal dari Indonesia, terutama kemudahan dalam kehidupan sehari-hari. Di sana, ia dan suaminya harus menjalani kehidupan yang lebih mandiri, mulai dari memasak hingga mengurus segala keperluan sendiri tanpa layanan daring seperti yang ada di Indonesia. Salah satu aktivitas yang mereka jalani adalah menyelenggarakan iftar gathering di masjid setiap akhir pekan, di mana mereka memasak sendiri untuk sekitar 100 jemaah.
Meskipun sering merasakan rindu dengan suasana Indonesia, Peggy tidak pernah menyesali keputusannya untuk hijrah dan tinggal di New Zealand. Baginya, ada perbedaan dalam cara menikmati hidup. Di Indonesia, ia menikmati kemudahan dalam mendapatkan makanan dan berbagai kebutuhan, sementara di New Zealand, ia menikmati setiap amal ibadah yang dilakukan, termasuk memasak dan berbagi dengan sesama. Sejak menikah dengan Reza Abdul Jabbar pada awal 2023, Peggy telah beradaptasi dengan kehidupan barunya dan tetap berkomitmen menjalankan dakwah di dua negara.