Selena Gomez mengungkapkan perasaannya terkait komentar negatif yang sering ia terima mengenai berat badannya. Ia merasa sedikit pahit karena hal tersebut selalu menjadi bahan pembicaraan, terutama terhadap wanita, sementara pria jarang mengalami hal serupa. Dalam wawancaranya di podcast On Purpose with Jay Shetty pada 24 Maret, Gomez membahas soal citra tubuh dan tekanan yang dirasakannya. Ia mengatakan bahwa sebagian besar waktu saat bersiap menghadiri sebuah acara, pikirannya justru dipenuhi dengan harapan agar ia bisa melewati sesi pemotretan dengan cepat.
Meskipun mencoba untuk tidak terlalu memperhatikan komentar di media sosial, Gomez mengaku sulit untuk benar-benar menghindarinya. Ia bahkan pernah merasa dinilai bukan hanya dari penampilannya, tetapi juga dari identitasnya. “Saya tidak cukup berkulit putih, saya tidak cukup Meksiko… dan berat badan saya pun jadi perbincangan,” ungkapnya. Ia merasa kecewa karena selalu ada orang yang punya sesuatu untuk dikomentari, meski ia berusaha untuk tidak melihat dirinya sebagai korban.
Sebelumnya, pelantun lagu You Said You Were Sorry ini pernah mengungkapkan bahwa berat badannya kerap berubah akibat obat-obatan yang harus dikonsumsinya untuk mengatasi lupus, penyakit autoimun yang dideritanya. Namun, ia menegaskan bahwa kesehatannya jauh lebih penting daripada memenuhi standar kecantikan tertentu. Ia tidak menganggap dirinya sebagai model dan tidak memiliki keinginan untuk menjadi seperti mereka.
Gomez juga mengungkapkan bahwa saat ini ia tidak memiliki media sosial di ponselnya sebagai salah satu cara untuk menjaga kesehatan mentalnya. Meskipun ia tidak membenci media sosial, ia memahami dampaknya yang besar terhadap kehidupan seseorang. Ia pun memilih untuk mengabaikan komentar negatif dan fokus pada kesejahteraan dirinya sendiri.