Tika Bravani mengungkapkan bahwa dirinya pernah menjadi korban bullying, pengalaman yang hingga kini masih membekas dalam ingatannya. Hal itu membuatnya terpicu saat membaca skenario film Rumah Untuk Alie, di mana ia berperan sebagai Gianla, ibu dari tokoh utama, Alie. Film yang disutradarai oleh Herwin Novianto ini mengisahkan perjalanan seorang anak bungsu bernama Alie Ishala Samantha, yang harus menghadapi perundungan dalam hidupnya. Saat pertama kali membaca naskah, Tika merasakan perasaan tidak nyaman, bahkan mengalami kecemasan dan keringat dingin karena mengingat kembali masa lalunya yang penuh luka akibat perundungan.
Meskipun begitu, pengalaman pribadinya tidak menghambat aktingnya dalam film tersebut. Meski perannya tidak terlalu dominan, Tika tetap berusaha memberikan yang terbaik dengan bersinergi bersama para pemain lainnya. Ia ingin memastikan bahwa meskipun perannya singkat, kehadirannya tetap menjadi elemen penting dalam membentuk perjalanan karakter Alie saat menghadapi perundungan di kemudian hari.
Tika percaya bahwa Rumah Untuk Alie akan memberikan wawasan bagi penonton tentang cara menghadapi dan memahami perundungan yang terjadi di sekitar mereka. Film ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya Lenn Liu dan digarap oleh rumah produksi Falcon Pictures. Kisahnya berpusat pada Alie, seorang anak yang tumbuh dalam keluarga penuh kasih, tetapi hidupnya berubah drastis setelah dituduh sebagai penyebab kematian ibunya. Rencananya, Rumah Untuk Alie akan tayang di bioskop mulai 17 April mendatang.